Bertamasya ke suatu tempat belumlah lengkap jikalau belum menikmati makanan khas tempat hal yang demikian. Begitu juga jikalau kita bertamasya ke Provinsi Kalimantan Barat. Perpaduan kebiasaan antara masyarakat Melayu, Dayak, dan keturunan Tionghoa yang hidup berdampingan memberi warna dan keragaman masakan di provinsi ini.
Di antara pelbagai masakan yang ada, salah satu makanan khas Kalimantan Barat yang unik yaitu bubur pedas. Bubur pedas yaitu perpaduan antara beras, parutan kelapa, dan aneka sayuran. Bubur ini bercita rasa gurih dan tidak pedas seperti namanya. Kecuali bubur pedas, masih banyak makanan khas provinsi ini yang sayang untuk dilewatkan demikian itu saja.
Kawan GNFI, inilah beberapa masakan yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Bubur Pedas
Dari nama makanan ini kita tentuĀ https://www.drbagchi.com/ membayangkan jikalau makanan ini memiliki cita rasa yang pedas. Jangan salah! Cita rasa makanan ini tidaklah layak dengan namanya, bubur ini bercita rasa gurih.
Bubur pedas yaitu makanan khas Kabupaten Sambas. Bahan utama untuk membuat bubur ini yaitu beras dan kelapa parut. Kedua bahan itu disangrai, lalu ditumbuk halus. Setelah itu, ditambahkan bubuk lada, ketumbar, dan bumbu-bumbu yang lain.
Adonan hal yang demikian lalu dicampur dengan aneka sayuran, seperti daun dan pucuk pakis, daun kesum, kacang panjang, dan wortel. Pada ketika disajikan bubur pedas ditaburi kacang tanah goreng, ikan teri goreng, dan krupuk.
Pacri Nanas
Pacri nanas yaitu buah nanas yang diciptakan sayur. Buah nanas yang sudah matang dikupas, lalu dipotong-potong. Setelah itu, dimasak bumbu gulai. Cita rasa masakan ini asam, pedas, dan gurih. Kuliner ini paling sedap disantap dengan lauk ikan asin goreng.
Sungkui
Sungkui yaitu makanan khas tempat Sanggau. Makanan ini terbuat dari beras yang dibalut dengan daun sungkui. Sungkui ini serupa dengan lontong, melainkan formatnya tipis. Sungkui disajikan dengan lauk, seperti opor ayam, serundeng, dan sambal goreng nanas.
Mi Sagu
Cocok dengan namanya, mi sagu yaitu mi yang terbuat dari tepung sagu. Pertama-tama, tepung sagu dicampur dengan air, lalu diiris tipis menyerupai mi. Mi hal yang demikian ditumis dengan bumbu, sayur kucai, sawi, lada, dan udang ebi. Untuk menyajikannya ditaburi dengan seledri, daun bawang, teri goreng, kacang goreng, bawang merah, dan jeruk sambal. Kecuali itu, dapat juga ditambahkan kecap manis dan sambal.
Sotong Pangkong
Di Pontianak, sotong pangkong identik dengan bulan puasa. Setelah ini disebabkan makanan ini hanya dipasarkan pada ketika bulan Ramadan. Sotong pangkong yaitu sotong atau cumi-cumi yang sudah dikeringkan dan dipanggang. Setelah dipanggang, sotong dipangkong atau dipukul-pukul agar dagingnya terasa lebih empuk. Inilah yang menjadi kekhasan dari makanan ini.
Basah Biasanya
Jenis yang namanya krupuk itu berbentuk kering. Akan melainkan, di Kabupaten Kapuas Hulu terdapat makanan khas yang disebut dengan temet atau krupuk berair. Makanan ini berbahan baku ikan air tawar. Sistem ikan tawar yang paling lezat untuk diolah menjadi temet yaitu ikan belidak. Ikan ini banyak ditemui di Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Setelah membuat krupuk berair ini sangat sederhana. Sebelum diolah, ikan belidak dibelah terpenting dulu untuk memisahkan komponen daging dengan tulang. Setelah itu, daging ikan digiling dan dicampur dengan bumbu sahang (lada), bawang putih, dan garam. Daging ikan dan bumbu hal yang demikian lalu dicampur dengan tepung kanji.
Seandainya, adonan hal yang demikian dibentuk silinder memanjang dan direbus. Keripik sudah mengapung, krupuk berair siap diangkat. Basah ini dapat dimakan langsung atau digoreng terpenting dulu. Seandainya lebih sedap, krupuk berair ini dapat dimakan dengan sambal. Sambalnya terbuat dari cabai rawit, kacang tanah goreng, garam, gula, dan penyedap rasa. Keripik berkeinginan ditumis, sambalnya dapat ditambah bawang merah dan bawang putih.